Tiga Cara Yang Bisa Dilakukan Untuk Penghilang Bakteri Pada Spons Cuci Piring

Tiga Cara Yang Bisa Dilakukan Untuk Penghilang Bakteri Pada Spons Cuci Piring - Kegiatan mencuci piring atau yang mencuci semua perabotan rumah tangga menjadi salah satu kegiatan yang setiap hari dilakukan khususnya para ibu rumah tangga. Namun mereka kadang jarang memperhatikan alat pada proses mencuci perabotan tersebut. Alat yang digunakan tersebut sangat rentan menjadi sarang berkembangbiaknya bakteri dan kuman penyebar penyakit. Ya, alat tersebut adalah busa atau spons yang digunakan untuk menggosok tempat makan, gelas dan lain sebagainya. Alat yang harus ada dalam proses mencuci piring ini akan sangat rentan dihinggapi oleh bakteri karena kebiasaan seseorang yang mencuci tersebut banyak membiarkan terendam dengan air sabun bekas cucian dan tidak langsung mencuci dan membersihkannya serta mengeringkannya. Kebiasaan tersebut tanpa disadari akan tumbuh dengan cepat bakteri dan kuman yang nantinya akan menempel pada perabotan rumah tangga anda tersebut. Penghilang bakteri ini sangat diperlukan jika anda tidak ingin terkontaminasi oleh bakteri tersebut yang akan menyebabkan terganggunya kesehatan manusia. Harus ada penanganan agar spons cuci piring tersebut lebih higienis dan bersih dari kuman penyakit.

Penghilang bakteri yang bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga adalah yang pertama dengan memisahkan spons untuk mencuci piring dengan spons pencuci alat dapur. Jangan mencampurnya satu spons cuci piring digunakan untuk perabotan lainnya selain alat makan dan minum. Kalau disatukan seperti itu kecenderungan bakteri berkembangbiak akan semakin banyak. Yang kedua adalah dengan memperhatikan penggunaan spons tersebut agar awet. Meskipun di warung-warung banyak tersedia, langkah penghematan sangat perlu dilakukan. Selain cara mencuci spons dan merawatnya anda juga harus memperhatikan cara penggunaannya yaitu jangan langsung menggosok piring yang masih ada sisa lemak makanan, bersihkan terlebih dahulu lemak sisa makanan tersebut setelah itu bersihkan dengan spons tersebut, jika masih ada lemak yang membandel anda harus merendamnya terlebih dahulu. Yang ketiga adalah dengan mengganti spons secara berkala maksimal seminggu sekali, tujuannya adalah spons tersebut tidak terus-terusan menjadi sarang bakteri karena sangat disayangkan jika perabotan rumah tangga yang kita pakai sehari-hari menjadi sarang kuman dan bakteri yang menjadi penyebab penyakit bisa masuk ke dalam tubuh kita, maka dari itu untuk mengantisipasinya kita harus mengganti spons tersebut tiap seminggu sekali.