Cara Cermat Dalam Memilih Makanan Sumber Protein Untuk Balita
Pertumbuhan anak tidak terlepas dari asupan atau makanan yang diberikan oleh sang bunda. Jika anak mendapatkan makanan yang sehat dan kaya akan berbagai macam gizi maka anak akan memiliki pertumbuhan yang baik dan tumbuh kembang yang sesuai dengan umurnya. Oleh karena itu penting bagi sang bunda untuk selalu memperhatikan makanan yang akan diberikan pada anak, jangan sampai anak mendapatkan makanan yang kurang memiliki gizi. Sama seperti halnya orang dewasa anak juga, tubuh anak memerlukan protein yang sangat penting dalam memperbaiki sel dan juga membentuk sel baru. Ada banyak makanan yang mengandung protein, namun pastinya tidak semua disukai oleh anak.
Bayi usia lima tahun, atau yang lebih dikenal denga balita masih sedikit ragam makanan yang pernah ia makanan, oleh karena itu bunda harus lebih cermat dalam memilih makanan yang mengandung protein. Berikut adalah caranya.
- Pilihlah makanan yang mengandung protein yang aman untuk anak, misalnya anak tidak akan mengalami alergi ketika diberikan makanan tersebut.
- Selanjutnya pilihlah makanan dengan sumber protein yang lebih disukai anak, dengan begitu bunda tidak akan susah payah dalam memberikan asupan protein.
- Berkreasilah denga menu makanan yang mengandung protein agar anak tidak merasa bosa.
- Telur merupakan salah satu makanan yang mengandung protein tinggi. Ibu bisa memberikannya dengan terlebih dahulu dibuat menarik makanan tersebut seperti dibuat seperti telur mata sapi dengan berbagai toping. Dengan begitu anak akan lebih tertarik dan mau memakannya.
- Berikan anak asupan protein dengan memberikan kacang-kacangan, karena balita masih tergolong kecil dan susah untuk mengkonsumsi secara langsung, maka bunda bisa mengolahnya dengan cara dibuat bubur.
- Bunda juga bisa memberikan tempe dan tahu sebagai makanan sumber protein, selain harganya murah juga rasanya enak.
Itulah cara cermat dalam memilih makanan yang kaya akan sumber protein untuk anak. Jadikan anak anda tumbuh kembang sehat dengan asupan protein yang cukup.
No comments: