Berita Dunia Terkini AS kembangkan Rudal Hipersonik
Berita dunia terkini, disebutkan AS telah menyetujui pendanaan untuk proyek pengembangan rudal hipersonik yang bernilai hampir US$ 1 miliar. Rudal ini diklaim memiliki kemampuan terbang yang berlipat kali kecepatan suara. Pengembangan ini dimaksudkan agar AS mampu menyaingi Rusia dan Cina.
Matamatapolitik.com tak hanya menyajikan berita dunia terkini namun, berita terbaru lainnya. Pelopor berita di media sosial yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Sumber akurat dan terpercaya, kunjungi website resminya untuk mendapatkan berita yang Anda inginkan.
Pentagon nampaknya menggerakkan proyek pengembangan senjata pintar yang mampu bermanuver, yang dirancang khusus untuk melampaui deteksi serta kemampuan defensif tersebut. Pendanaan ini ditengarai akibat teguran petinggi senior AS tentang kemajuan Rusia dan Cina, terkait peluncuran rudal hipersonik dalam beberapa bulan terakhir.
Disebutkan Rusia telah mengembangkan senjata hipersonik yang disebut Zircon. Rudal jelajah Zircon ini memiliki kemampuan terbang antara 3.800 mph (6.115kph) dan 4.600mph (7.400kph), diklaim mampu menandingi lima hingga enam kali kecepatan suara. Bahkan, Rusia bakalan mengungguli setengah dasawarsa di depan AS.
Sementara itu, Cina mengembangkan rudal jenis baru bertipe hipersonik dengn sebutan DF-17. Rudal ini berjenis balistik yang dilengkapi dengan kendaraan hipersonik (HGV), yang mampu mencapai kecepatan hingga 7.680 mil per jam (12.360 kph) atau menyamai 10 kali kecepatan suara.
Senjata ultra-cepat antarbenua dengan hulu ledak nuklir yang memberikan efek serangan yang menghancurkan. Berita terbaru menyebutkan telah diberikannya kontrak kepada Lockheed Martin, yang memiliki basis di Bethesda, Maryland. Khusus rudal hipersonik ini dirancang serta dikembangkan dari pesawat perang .
Dalam pernyataan, Pentagon menyebutkan Lockheed akan menerima hingga US$ 928 juta untuk membangun rudal non-nuklir baru yang disebut senjata serang konvensional hipersonik. Wakil menteri pertahanan baru milik Pentagon, Mike Griffin mengatakan jika Cina telah membangun sistem yang matang untuk proyek rudal hipersoniknya. Rudal ini mampu menyerang dari ribuan kilometer jauhnya.
Kelebihan senjata hipersonik ini dapat mengalahkan pertahanan anti-rudal reguler, karena dirancang khusus untuk mengubah arah dalam penerbangannya. Bahkan, mereka tidak mengikuti busur balistik sehingga peluncurannya sulit untuk dilacak serta dicegat.
AS telah meluncurkan prototipe rudal hipersonik X-51A Waverider yang dapat melakukan perjalanan pada 3.300mph, tetapi senjata baru ini akan lebih maju. Sebagai tindakan untuk menyusul ketertinggalan dari Rusia dan Cina.
Matamatapolitik menyajikan berita dunia terkini, terbaru serta terupdate. Kunjungi website resminya di www.matamatapolitik.com.
No comments: