Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pendidikan adalah model pendidikan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung, meningkatkan, dan mengoptimalkan penyampaian informasi.
Penelitian di seluruh dunia telah menunjukkan bahwa TIK dapat mengarah pada peningkatan pembelajaran siswa dan metode pengajaran yang lebih baik. Sebuah laporan yang dibuat oleh National Institute of Multimedia Education di Jepang, membuktikan bahwa peningkatan penggunaan TIK dalam pendidikan dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap prestasi siswa. Hasil secara khusus menunjukkan bahwa siswa yang terus-menerus terpapar teknologi melalui pendidikan memiliki 'pengetahuan' yang lebih baik, keterampilan presentasi, kemampuan inovatif, dan siap untuk melakukan lebih banyak upaya dalam belajar dibandingkan dengan rekan-rekan mereka.
Tren baru
Memperkenalkan TIK ke dalam pendidikan adalah jawaban bagi mereka yang bertanya; ' bagaimana kita bisa meningkatkan jangkauan institusi kita, ke jumlah siswa yang lebih banyak?.'
Pembelajaran mobile (m-learning) sebagai bentuk e-learning adalah tren yang meningkat di mana pendidikan telah melampaui batasan fisik ruang kelas dan mobilitas yang diperoleh. Siswa mengakses informasi kapanpun dan dimanapun mereka mau, dan institusi yang menyediakan medan teknologi canggih seperti itu semakin meningkat jumlahnya dari hari ke hari.
Berbagai perangkat/teknologi dalam TIK meliputi:
- Akses materi kursus melalui perangkat jarak jauh,
- Repositori digital online untuk kuliah, materi kuliah, dan perpustakaan digital,
- Sistem manajemen akademik berbasis online/cloud,
- Menggunakan konsep kelas terbalik,
- Memanfaatkan komputer genggam, komputer tablet, pemutar audio, perangkat proyektor, dll.
Juga, meningkatnya jumlah Massive Open Online Courses (MOOCs) seperti coursera, khan academy, dan edx memberitahu kita bahwa ada permintaan besar untuk fasilitas pembelajaran di luar kelas. Masa depan institusi kita akan tergantung pada apakah mereka dapat memenuhi kebutuhan tersebut atau tidak.
Mengapa mengukur TIK dalam pendidikan?
Pembuat kebijakan menerima bahwa TIK dalam pendidikan dapat membantu siswa untuk bersaing dalam ekonomi global dengan menjadi bagian dari tenaga kerja terampil dan memfasilitasi mobilitas sosial dengan:
Meningkatkan pengalaman belajar dan menyediakan seperangkat keterampilan baru,
Menjangkau lebih banyak siswa dengan Massive Open Online Courses (MOOCs),
Memfasilitasi pelatihan fakultas,
Meminimalkan biaya dan menghemat waktu yang terkait dengan pengiriman informasi dan mengotomatisasi tugas rutin sehari-hari,
Memperbaiki administrasi lembaga untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pemberian layanan.
Menurut UNESCO, “Mengukur TIK dalam pendidikan karena itu penting untuk menginformasikan pembuat kebijakan dalam menetapkan prioritas nasional dan mengembangkan TIK dalam kebijakan pendidikan.”
Mengaktifkan TIK di institusi juga akan berguna untuk akreditasi NAAC, NBA, dan ABET.
Pergerakan industri pendidikan menuju program jaminan kualitas telah meningkat dan akreditasi NAAC dan NBA adalah buktinya. Sertifikasi ini terikat menjadi norma untuk memilih institusi oleh siswa dan pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk menjamin pendidikan berkualitas tinggi. Juga, semakin banyak institusi yang mengajukan akreditasi setiap hari untuk menyiratkan bahwa pendidikan yang mereka berikan berkualitas tinggi.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan memanfaatkan teknologi yang efisien dalam suatu institusi. Ini akan membuka lebih banyak kesempatan bagi guru dan siswa juga.
Interaksi online akan memfasilitasi pembelajaran tanpa batasan waktu dan akan jauh lebih mudah untuk melakukan penilaian dan menghasilkan laporan, karena informasi yang diperlukan tidak harus ditangani secara manual.
Semua ini akan menghasilkan lingkungan belajar yang fleksibel dan jauh lebih lancar dan ini akan memfasilitasi hasil yang lebih baik, dan juga akreditasi.
Penghargaan Nasional Untuk Guru yang Menggunakan ICT Untuk Inovasi Dalam Pendidikan
Untuk mempromosikan dan meningkatkan budaya digital di sekolah dan perguruan tinggi, pemerintah telah melembagakan Penghargaan Nasional untuk penggunaan inovatif TIK untuk memotivasi Guru dan pendidik untuk penggunaan inovatif TIK dalam belajar-mengajar.
Ringkasnya, mengaktifkan TIK dalam pendidikan, dan memanfaatkan teknologi dalam pendidikan menciptakan lingkungan belajar yang mudah dikelola di mana penyampaian informasi jauh lebih lancar dan pembelajaran lebih mudah.
Juga, TIK jelas merupakan jalan yang harus diambil untuk institusi, terutama di negara-negara seperti kita, karena pertumbuhan kita secara langsung selaras dengan teknologi dan tidak terkecuali bidang pendidikan. Dan memastikan pendidikan berkualitas tinggi bagi para siswanya akan menentukan apakah institusi tersebut harus maju atau musnah.
No comments: